Follow Us On Facebook

Copyright 2017 © BLandingPage.Com

Asal - Usul Wedang Uwuh

Konon ceritanya campuran wedang uwuh ini diketemukan dengan secara tidak sengaja.

Untuk memahaminya, kita musti kembali ke sekitar tahun 1630 tatkala Sultan Agung menjadi Raja di Mataram.


Dalam usaha beliau mencari lokasi bagi pemakaman sentana [keluarga] raja2, akhirnya ditemukan satu lokasi yang kemungkinan cocok untu keperluan tersebut yakni di sekitar Imogiri.


Area pemakaman raja merupakan daerah yang Sakral. Sehingga dalam menentukannya sang Raja harus melakukan Tapa Semedi [Meditasi] di Imogiri.


Semedi dilakukan oleh sang Raja seorang diri dengan ditemani beberapa abdi dalem [pembantu raja] yang bertugas meladeni semua kebutuhan sang Raja.


Suatu malam, Sultan Agung meminta untuk dibuatkan minuman untuk menghangatkan badan dari dinginnya hawa Imogiri. Dengan sigapnya, para pembantu raja segera menyiapkan Wedang Secang [Caesalpia sappan L.] yang jika diminum dapat menghangatkan badan. Selanjutnya minuman ditempatkan dibawah pepohonan dekat dengan tempat semedi sang Raja.


Angin bertiup kencang pada malam itu, meniup pepohonan, merontokkan dedaunan kering yang tanpa diduga jatuh dan masuk ke dalam cawan minum sang Raja tercampur dengan secang.


Karena gelapnya malam, Sultan Agung tidak melihat ataupun menyadari bahwa wedang Secang-nya telah bercampur dengan beragam dedaunan lain yang rontok.


Anehnya, keesokan harinya sang Raja mendatangi para abdi dalem, dan meminta dibuatkan minuman seperti malam sebelumnya. Menurut beliau, minuman tadi malam rasanya lebih enak, lebih nyaman dan lebih hangat dari yang biasanya. Tentu saja permintaan sang Raja menimbulkan tanda tanya semua abdi dalem.


Rasa penasaran para abdi dalem akhirnya terjawab sesudah mereka mengambil cawan minum sang Raja yang ternyata didalamnya telah penuh dengan beragam dedaunan rontok yang jatuh secara tidak sengaja ke dalam cawan tersebut. Cawan minum seperti menjadi minuman sampah dari beragam dedaunan.


Andai saja sang Raja sempat menyadari atau melihat hal itu, tentunya akan berakibat fatal bagi para pembantunya.


Akhirnya, para abdi dalem mengamati jenis rontokan daun yang ada di dalam cawan, dan menjadikannya sebagai ramuan minuman sang Raja. Rontokan dedaunan itu adalah daun cengkeh, bunga cengkeh, daun sere dan lainnya.


Itulah sebabnya sampai saat minuman ini tetap disebut atau dinamai dengan Wedang Uwuh.


Demikian asal usul Wedang Uwuh yang sampai saat ini tetap menjadi minuman khas terkenal dari daerah Imogiri Yogyakarta.



Wedang Uwuh

Solusi  Kesehatan  Anda